Selasa, 19 Juni 2012

Rainbow cake

nah!! sekarang kan lagi ngetrend atau in nya anak muda, ibu-ibu, tante-tante membuat atau bisa juga membeli cake yang bentuknya lucu dan mengoda banget kan buat dilidah berikut ini saya akan memberi tahu resep cara membuat RAINBOW CAKE.....


                                               


 Bahan _ bahan:
bahan cake
-Terigu protein rendah 72gr
-Gula pasir 65gr
-Butter 75gr (lelehkan)
-Kuning telur 4
-Putih telur 4 (kocok hingga kaku,dan mengembang "Meringue")
-Vanilla Extract
-Pewarna makanan (Merah, biru, kuning, ungu, hijau, dll)
-Simple Syrup
-Air 200ml
-Gula 100gr

Cover/Frosting
-Cream Cheese 125gr
-Gula halus 80 gr
-Whipped cream 250ml

Filling
Selai strawberry/selai buah lain 100gr
Cream Cheese 125gr
Cara Membuat   
 1.Siapkan oven dengan suhu 180-190 derajat. Olesi loyang dengan mentega.
2.Kuning telur, gula pasir, vanilla extract, kocok hingga mengembang, Gunakan mixer, naikan kecepatan  mixer secara bertahap agar adonan lebih stabil. Kocok hingga berubah warna menjadi putih, dan gulanya larut. Kemudian masukan 1sdm pewarna makanan.
3.Turunkan kecepatan mixer menjadi rendah, tuang melted butter,rata.
4. Selanjutnya aduk bahan menggunakan spatula, masukan meringue (putih telur yang di kocok hingga kaku), bergantian dengan terigu.
5.Panggang selama 30-35 menit, dengan api atas bawah.
6.Setelah matang, keluarkan dari cetakan. Tunggu hingga dingin.
7. Lakukan hal yang sama untuk warna lainnya.
8. Isi : Lumatkan creaam cheese dengan mixer hingga lembut, kemudian masukkan selai.
9. Frosting : Lumatkan cream cheese, gula halus hingga rata dan lembut. Kemudian masukkan whipped cream, aduk hingga rata dengan spatula.
10. Sebelum diberi isian, perciki permukaan atasnya dengan simple syrup menggunakan kuas, fungsinya agar kue lebih lembab dan rasanya lebih menyatu dengan isiian.
11.Setelah di tutup dengan bagian atasnya. Cover bagian luar dengan frosting cream cheese .
12.Dinginkan di kulkas 1-2 jam, setelah itu siap di sajikan.

selamat mencoba!!!

Sumber: http://www.femina.co.id/resep.anda/29



















Manusia dan Kegelisahan

Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam kecemasa.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut ymuknya lain dari bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan tertenty sambil menundukkannya kepadalnya memandang jauuh kedeoan sambil mengeoalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresu dari keemasan karena itu dalam kehidupn sehari hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupunk ketakutan definisi dapat disebutkan, bahwa seseornng memngalami frustaasu karena aa yang didingainkannya tidak tercapata
Sigmeund freud ahli psikoanalisa berpendapat bawa ada tiga macam kecemasan yang menimpa mansusia yaitu kecemasan kenyataan (objektid) kecemasan neurotic dan kecemasan moril.

 a. Kecemasaan Objektif
Kecematan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bhaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorangyang mengancam ntuk mencelakaakaknnya pengalaman bahaya mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya.
For ex jika seorang wanita yang pernah trauma dengan kecoa, maka dia akan cenderung takut jika melihat kecoa. Namun ada orang dengan reaksi membalik. Karena ia mendendam maja ua berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagi pelampiasannya. Misalnya seperti ayng ada di Film Forbidden Party, a.k.a Invitation only.
b. Kecemasan Nerotis (Syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan hidupnya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi, phobia dan rasa takut(gugup).
 c. Kecemasaan Moril
Kecemasan moril sidebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci dendam dengki dan marah gelisah cinta dan rasa kurnag percaya diri.
Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan segingga kawan kawannya lebih diniliai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menimbulakan kecemasan moril.

Sebab - Sebab orang gelisah 
sebab dari kegelisahan itu sendiri adalah karena pada hakekatnya orang ketakutan akan kehilangan hak - haknya sendiri. hal ini di karenakan adanya suatu ancama baik itu ancama dari luar mau pun dari dalam.

Usaha mengatasi kegelisahan
dalam mengatasi kegelisahan hal yang perlu di perhatikan adalah harus di mulai pada diri kita sendiri,yaitu dengan bersikap tegas, bersikap dan befikir tenang, sehinga segala kesulitan dapat kita atasi dengan mudah.

Sumber:  http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/

Manusia dan Harapan

Pengertian Harapan
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing dan Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.manusia Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya suatu harapan.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Alasan manusia memiliki harapan
 Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni : 
1.Dorongan kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam din manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, bcrkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. dengan dorongan kodrat manusia mempunyai harapan.
2.Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bennacani-macant kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besamya dapat dibedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Kebutuhan jasmaniah misalnya ; makan, minum, pakaian, rumah. (sandang, pangan, dan papan), ketenangan, hiburan, dan keberhasilan.untuk memenuhi semua kebutuhan ini manusia bekerjasama dengan manusia lain karena kita mahluk sosial. pada hakekatnya harapan ini adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah : 
a) kelangsungan hidup (survival)
b) keamanan ( safety )
c) hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d) diakui lingkungan (status)
e) perwujudan cita-cita (self actualization)
Berikut ini 3 teori kebenaran yaitu:
 1. Teori koherensi (konsisten) 
Teori ini merupakan suatu pernyataan dianggap benar apabila pernyataan tersebut bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Teori korespondensi 
Teori ini adalah suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkomponden (berhubungan) dengan obyek-obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori pragmatis kebenaran 
Teori ini adalah suatu pernyataan diukur sengan criteria apakah peryataan tersebut bersifat funsional dalam kehidupan praktis.

 Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak her agama menurut keyakinan. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia mempunyai anti khusus bagi hidupnya. la merupakan fokus dari segala pikiran, sikap dan perasaan. Dalam tingkah laku, ucapan, perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari kebenaran.

Kepercayaan dan usaha menigkatkanya
dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia dan kepercayaan itu dapat di bedakan menjadi 4 kepercayaan:
 1. Kepercayaan pada diri sendiri 
Kepercayaan ini ditanamkan pada setiap pribadi manusia itu sendiri . Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kepercayaan pada orang lain 
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara,orangtua,guru,atau siapa saja.kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya .perbuatan yang sesuai dengan kata hati atau terhadap kebenarannya.
3. Kepercayaan terhadap pemerintah 
Kepercayaan ini berdasarkan pandangan teokratis menurut etika,filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawiyatna Negara itu berasal dari tuhan .Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia , atau setidak-tidaknya Tuhanlah yang memiliki kedaulatan sejati . 
Karena semua adalah ciptaan tuhan , semua mengemban kewibaan , terutama pengenman tertinggi yaitu raja langsung dikaruniai kewibawaan oleh Tuhan . pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalahn dari rakyat kewibawaan pun milik rakyat .kedaulatan mutlak pada Negara,Negara demikian itu disebut Negara totaliter .
4. Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa 
Dari semua kepercayaan, kepercayaan kepada tuhan yang maha esa ini amat penting karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya , tetapi diciptakan oleh Tuhan .kepercayaan brarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran . kepercayaan itu amat penting , karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya .
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain :

a) meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah
b) meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan, dan sebagainya
d) mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan
e) menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fiinah, dan sebagainya
Sumber:  http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/